
Tampaknya, harapan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf terhadap inovasi Kios e-Pak Ladi agar mampu menjadi gerbang pembuka menuju Pasuruan Satu Data tersebut akan segera terealiasi. Hal itu menyusul diraihnya penghargaan Inovasi Kios e-Pak Ladi sebagai Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur tahun 2021.
Diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, capaian prestasi tersebut diberikan kepada Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dalam acara Penganugerahan Top Inovasi Pelayanan publik Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Digelar di Hall Grand City Surabaya pada hari Jumat siang (19/11/2021).
Akronim dari Pelayanan Kependudukan Langsung Jadi Secara Elektronik tersebut diantara terobosan Pemerintah Kabupaten Pasuruan di bidang layanan kependudukan. Tujuannya tidak lain untuk lebih mempercepat dan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik. Utamanya dalam hal kepengurusan dokumen seperti KTP, Akta Kelahiran atau Akta Kematian.
Bupati juga menyampaikan perihal target e-Pak Ladi yang kehadirannya untuk memberikan kemudahan dalam kepengurusan dokumen. Sekaligus diharapkan dapat menstimulasi masyarakat agar segera segera mengurus dokumen pribadinya. Terlebih hal itu nantinya akan menjadi dasar Pasuruan Satu Data, karena semuanya akan terkumpul di database Dispendukcapil.
Selain itu, tujuan dari adanya e-Pak Ladi adalah kembali kepada pihak desa. Terutama Kepala Desa atau Lurah, bagaimana bisa memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat. Hal itu jelas akan berdampak positif pada kemudahan kepengurusan dokumen yang sudah ada di depan mata”, tutur Bupati.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui pelayanan Kios e-Pak Ladi, Pelayanan Kependudukan Langsung Jadi Secara Elektronik di Desa/ Kelurahan. Tujuannya bisa mendekatkan pelayanan dokumen kependudukan ke masyarakat. Seperti KK, KTP, Akta Kelahiran, Surat Pindah dan kartu identitas anak.
Dengan sistem Kios e-Pak Ladi, masyarakat cukup mengurus beragam dokumen kependudukan di desa. Sehingga tidak perlu jauh datang ke kantor Dispendukcapil. Sehingga secara otomatis lebih efektif dan efisien.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan agar mengurus dokumen kependudukan sebelum dibutuhkan semuanya gratis. Semoga ini bermanfaat dan tentunya membahagiakan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pasuruan,” ujar Kepala Daerah.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menekankan terkait referensi inovasi dari berbagai Kabupaten Kota akan terus dilakukan pendalaman lebih detail untuk bisa direplikasi di tempat lain. Harapannya, proses inovasi publik tersebut akan terus ditumbuhkembangkan.
Khofifah berharap, seluruh inovasi yang sudah diinisiasi akan terus bisa dilakukan capaian-capaian yang signifikan lagi. Baik di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan maupun Desa. Baik di Unsur Pelaksana Teknis maupun inovasi-inovasi secara personal yang dilakukan oleh top leader untuk terus meningkatkan layanan CETTAR. Yakni Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan.
“Terima kasih atas dukungan Bupati dan Walikota atas segala partnership yang luar biasa. Penguatan di berbagai lini dan inovasi-inovasi berbagai improvement yang dilakukan oleh Kabupaten/ Kota semuanya,” ujarnya.
Hadir dalam penganugerahan, Wakil Gubenur Jatim Emil Elestianto Dardak, Pelaksana Harian Konsul Jendral Australia di Surabaya Majell Hind. Berikut Forkopimda Jawa Timur, Bupati dan Wali Kota se-Jawa Timur. sumber: www.pasuruankab.go.id